Ibarat pacar yang cakep tapi judes, gitulah gue ngebayangin ngurusin visa Rusia. Pengen bejek2 tapi butuh.
Tahun 2012 gue sempat belajar bahasa Rusia di PKR Jl. imambonjol Jakarta. Lumayan lah u ntuk basic sekalian baca tulis cyrillic yang ajaib itu. Namun apadaya berhubung kantor jauh dengan PKR pupus lah kursus gue sampe level 2 doang. Itupun dah bangga banget bisa baca cyrillic ibarat bisa baca puzzle yang orang gak tau artinya apa.
Waktu kursus, sering dengar gimana gampangnya dapat visa Rusia, yang penting di visa supportnya, kata orang2 jaman dulu. Gue sih yang dengar iseng2 cuma itu doang yang nempel di kepala sebab again, sama kek ke Eropa, gue gak kebayang bakalan nginjakin kaki di negara beruang merah ini.
Setelah dapet Visa USA tadinya akukhawatir bakalan pengaruh
ke pengajuan visa Russia tapi ternyata ngga juga.
Tiap negara juga beda2 untuk persyaratan visanya,termasuk
Russia. So far aku bakalan bilang ini visa yang paling gampang2 susah yang
pernah aku dapatin.
Gue dapat informasi yang simpang siur dari grup
traveling di facebook, sampe nanya2 sama guru bahasa Rusia gue (yang ikutan bingung kenapa riweh amat siiihh) akhirnya aku ke kedutaan Russia dan menanyakan sendiri secara
jelas soal syarat untuk pengajuan visa Rusia.
Untuk syarat jelasnya bisa dilihat di website kedutaan besar
Russia di sini secara singkat syarat utamanya;
- Mengisi formulir visa secara online di website visa.kdmid.ru Note: formulir standarduntuk backpground check yang menanyakan soal history traveling, tujuan, dan detail pekerjaan kita. Formulir di print, di tanda tangani dan satu foto di tempel di sana.
- Passport asli dan fotocopyannya Note: passport harus belum expired kurang dari 6 bulan
- 2 photo, size 3 x 4, color, white background. Note: Pada kenyataan yang di pake Cuma satu.
- Confirmation letter/Visa Support dari hotel atau travel agent yang authorized Note: Ini bagianpaling tricky. Harus di ingat, semua hotel yang ada dalam surat confirmation ini harus sudah fully booked alias di bayar penuh di depan, dan harus adabukti pembayaran resmi dari hotel tersebut berupa kwitansi/tanda terima/invoice. Jadi sebelum pesan visa support ini, make surehotel/hostel kamubisa provide kwitansi/invoice tadi dan bisa dikirimkan via email sebab ngga semuahotel/hostel mau menyediakan bukti bayar tadi. Selain buktipembayaran tadi dari hostel potongan kartu kredit/statement kartu kredit juga harus di lampirkan juga (inilah info yang aku dapatkan langsung). Sudah dapat semua bukti pembayaran, baru tahap berikutnya kamu bisa pesan visa support ini. Dan juga bukti pembayaran visa support harus di lampirkan. Website yang aku pakai? https://bronevik.com/ memang sedikit lebih mahal dari website lain yang umumnya di pakai orang Indonesia. Tapi selisih Rp 50. 000,- tapi worthy dengan pelayanan dia yang cepat just in case kalau misalnya ada masalah.
- Ticket (airlines/train/bus) in and out of Russia; Note: Tiket di print out dan harus sudah terbayar penuh/bukan cuma confirmed tapi juga "issued".
Intinya Cuma itu aja.
Ribetnya di mana? Jawabannya ada di syarat2 pendukung yang
ngga ada di dalam website. Ini baru ada “desas-desusnya” dari bulan Maret 2017
kemarin yang di sebarkan sesame traveler dari Indonesia. Ada yang mesti tambah
dokumen inilah—dokumen itulah. Malah ada ibu2 yang aku ketemu di kedutaan di
minta uang tabungan Rp 100juta {katanya!) sebab isi statusnya sebagai ibu rumah
tangga (berangkat bareng suaminya yang udah ada visa Rusia duluan) jadi bikin
jantuung nge drop ke lantai (dramatis).
Untuk yang hobi traveling secara fluid kek gue, yang ngga
mau ikut itineraries, ini kek mati gaya hahahah kita harus benar2 sesuai dengan
jadwal yang kita sudah ajukan melalui visa support tadi. Dan yang bikin kepala pusing
adalah nanya ke hostel yang kadang jawabannya lamaaa banget (time difference) plus
ngga nyambung gara-gara kendala Bahasa.
Disinilah bedanya dengan visa Schengen atau visa USA.
Untuk visa Rusia akomodasi harus fix. Dibayar penuh di muka.
Sedangkan untuk visa Schengen ngga perlu di bayar cukup lampirkan saja print
out dari bookingdotcom sudah cukup. Tiket pesawat PP pun Cuma dummy tiket yang
ngga ada di bayar apa2nya. Inilah bedanya dengan visa Russia.
Website/aplikasi yang aku pakai untuk menghindari bayaran DP
doang/untuk pembayaran penuh:
- Hotels.com
- Hostelbookers.com
- Ostrovok (website rusia)
Website lain juga bisa kek agoda, tapi fee nya kelewat gede
jadi kadang harganya lebih mahal dari website lain. Ini pilihan sih. Sesuai
tema, kita kan backpacker yang lebih ngutamain harga yang ekonomis.
Kalaupun mau tetap pakai booking.com perhatikan
pembayarannya. Kalau misalnya Cuma bisa bayar DP aja artinya pilih hotel/hostel
lain deh. Atau kalau bener2 ngebet dengan akomodasi tersebut tinggal hubungi,
bisa atau ngga untuk full payment di depan, dan apakah bisa mengirimkan bukti
bayar penuh via mail.
Untuk mengontak semua akomodasi ini percaya atau ngga, kita
ngabisin full 2 minggu, back and forward. Syukurya website kek booking.com sama
hostel.com cukup cooperative dan mereka membantu untuk menghubungi akomodasi
yang kita mau tersebut.
Jadi ada bagusnya untuk mulai proses pembuatan visa ini 3
bulan dari sebelum berangkat. Horor banget kalau di buru2.
Selain dokumen di atas aku juga nyiapin dokumen pendukung
lain (yang di pisah tentunya) just in case dan ngga di masukkan kedalam
dokumen, tapi kalua di minta tersedia.
- Asuransi global/worldwide coverage dari ACA (lebih kepada faktor kebiasaan)
- Detailed travel itineraries kita (juga kebiasaan udah di siapin)
- Boookingan tiket kereta dan pesawat selama disana
Saat mengajukan, kita datang ke kedutaan jam 7.30 pagi dan
dapat urutan nomor 5. Ternyata nomor antrian di gabung dengan travel agent yang
sudah pada ngantri dari sebelum jam 7 pagi!
Jangan lupa be presentable lah ya… namanya juga mau apply
masuk kerumah orang, jangan kek gembelita lah pake tuh mascara cetar baday sama
eye liner agak naikin dikit, lipsticknya yang cerah jangan kek niatan mo jadi
gembel beneran di negara orang, taylor made a man kata bokap gue dan selalu gue
pegang.
Proses masuk ke dalam kedutaan ngga seribet kedutaan lain.
Ada locker yang di sediakan untuk menyimpan tas dan HP di larang di bawa masuk.
Nomor antrian dari luar akan di tukarkan dengan nomor antrian di dalam, siapkan
KTP juga untuk di titipkan ke pak security. Untuk bapak securitynya ramah kok,
sama ada satu om2 yang hobi banget bolak balik dari depan pintu masuk ke bagiian
dalam. Memang keliatan serem, tapi coba senyum deh, dia senyum balik kok, ramah
juga orangnya ^,^ paling gak sama gue ramah lah ya hahahaha…
Untuk yang perginya berengan cukup ambil satu nomor aja. Oh
ya, pengajuan visa ini bisa di wakilkan loh. Jadi ngga perlu datang
segambrengan. Duduk dan tinggal nunggu di panggil aja.
Mbak Rina, admin yang mejanya ada di pojokan setelah
pemeriksaan security yang terima dokumen kita, begitu liat susunan dokumen kita,
dia senyum bilang; rapi banget mbak (sumringah dong gue) hahahah “udah sering
ngurus sendiri mbak” kita jawab gitu aja. Bagus deh mudah2an lancar. Dia Cuma cek
di visa invitation dan seperti info yang kita dengar juga ada beberapa visa
invitation yang memang di palsuin. Tapi untuk dari website kita lumayan
kredibel (yukkk tariiikkk). Ingaaaa buat apa beli murah kalua depannya beribet.
Berhubung summer jadi memang rame banget. Dan menurut mbak
Rina juga tahun ini (2017) terjadi kelonjakan aplikasi visa mulai dari Januari,
dan puncaknya di mulai Mei—waktu summer di mulai. Again, ini saat2 ngurus visa
secepatnya sebab memang rame banget. (ngga serame visa USA atau Schengen sih..
tetepp.. hahah)
Sudah dokumen di periksa, bayar sejumlah USD 70. Lebih baik siapkan
uang USD sebab untuk bayar dalam rupiah kursnya kalua ngga salah di jadikan Rp
14.000/USD nya. Sudah bayar tinggal tunggu kwitansi. Passport kita bisa di ambil 20 hari kemudian.
Oh ya biaya visa sebagai berikut detailnya:
Standard
Process 4 till 20 days |
Express
Process 1 till 3 days | |||
|
$70, - USD
|
$ 140,- USD
| ||
DOUBLE ENTRY
(tourist; business; transit)
|
$ 112,- USD
|
$ 224,- USD
| ||
MULTIPLE ENTRY
(business)
|
$210,- USD
|
$420,- USD
| ||
Visa for student
(single entry)
|
$70,-USD
|
$140,-USD
|
For a tourist group normal processing is minimum 14 – 20 working days, express - one week.
Di kwitansi nanti di tulis tanggal pengambilan passport.
Sebenarnya sih kalua kwitansi ini udah keluar ya sudah tenang ya, visa 80%
artinya udah di tangan hahahha.
Ini beda lainnya di bandingkan dengan kedutaan lain.
Kedutaan Rusia ngga bakalan mau terima uang pembayaran sebelum yakin dokumen
yang kita submit lengkap semua. Baru mereka keluarkan kwitansi. Jadi bisa di
bilang uang gak bakalan angus kek kasus apply visa di kedutaan lain.
Selama masa tunggu banyak2 doa aja mudah2an semua dokumen
terferifikasi dengan baik, jadi ngga perlu mondar mandir ke kedutaan.
Udah gitu aja sih, ngga ribet asal lu tau apa yang mesti di
kerjain. Jangan terlalu dengar banyak info “katanya” datangin langsung kedutaan
kalua perlu. Mereka ramah kok.
Tips dari aku untuk yang mau apply visa:
Good luck buat yang mau coba!Tips dari aku untuk yang mau apply visa:
- Buat itinerary 2 bulan sebelum berangkat dan mulailah bayar/booking akomodasi dan transportasi penuh. Selain hotel besar-hostel2 jarang ada yang lancar bahasa inggrisnya. Butuh waktu berhari2 untuk dapat balasan dari hostel.
- Buatlah itinerary se efisien dan se masuk akal mungkin. Masuk akal dalam artian, pertimbangkan faktor cuaca, kondisi fisik, keuangan, sama waktu perjalanan. Traveling di saat winter ingat2 aja ya.... di Rusia winter antara -20c sampai -40c Traveling di waktunya summer antara Juni-August aja masih ketemu 9-12c. Summer mereka sih ngga lebih dari plus 25c lah kali yaaa...
- Cari hotel dan hostel yang bisa di bayar di muka full, alias bayar keseluruhan lunas. Kalau mereka ngga bisa, skip cari yang lain.
- Berhati2 dengan tawaran surat sponsor murah atau bahkan gratis. Ada beberapa perusahaan sponsor visa yang agaknya masuk ke dalam "hotlist" kedutaan Rusia di Jakarta. Biarlah bayar sedikit lebih tapi yang penting visa cepat di proses.
0 comments:
Post a Comment