Hehe.. dulu sempat parno waktu sang "babi" di sebut2 tapi sekarang baru ngerti kalau sebenarnya flu babi bukan berarti makan babi trus kena flu-nya... (jadi ingat email dari temen yang bilang kalo gak mau kena flu babi jangan salaman sama babi.... daahh??). Setelah mengumpulkan pertanyaan2 gue coba browsing sana sini.. dan akhirnya memutuskan untuk berbagi hasil browsingan gue itu disini..
Apalagi dengan pemberitaan tentang rombongan Elfa's Singer yang pergi ke Korea buat ikut kontes nyanyi. Dari tiga ratus peserta dari indonesia 14 orang dinyatakan positif.. euuhhh.. miris... mana masih belasan tahun pula... jauh dari ortu.. oh mi god! Di Indonesia sendiri penyebaran H1N1 alias flu babi atau nama kerennya swine flu ini juga kayak gak bisa dibendung. Laporan per tanggal 13 Juli 2009 dari departemen kesehatan total kasus yang di laporkan sudah mencapai 64 kasus!! (sampai dengan hari ini loh !). Daerah tempat ditemukannya kasus H1N1 ini seperti di Bandung, Balikpapan (Kalimantan Timur), Medan, dan Bali. Dan pada umumnya orang yang terjangkit virus ini adalah orang2 yang baru saja kembali dari luar negri (uhhhhhhh...)
WHO bahkan udah netapin status waspada level 6, sebab virus H1N1 ini sudah menjangkiti lebih dari 137 negara ! syereemmmm.... Hm.. fakta syerem2nya udahan dulu.. sebenarnya flu babi itu apa sih ? kok ada ..babi-nya ? (kasian bo si babi kalo di fitnah gitu...babi juga mahluk hidup kan.. hehe) Kasus dengan virus H1N1 pertama kali di laporkan di USA bulan April 2009 yang lalu. Dan kemudian menyebar ke Meksiko dan Kanada. Virus ini menyebar dari satu manusia ke manusia lainnya sama kayak penyebaran flu biasa. Flu jenis baru ini di sebut dengan flu babi sebab dari hasil lab di temukan bahwa banyak dari gen2 virus ini sangat mirip dengan gen2 virus yang terdapat pada flu yang biasa menyerang babi di Amerika Utara (kebayang babi ingusan.. hueekkkkkk).
Bagaimana virus H1N1/Flu babi menyebar????
Caranya sih sama aja kayak flu2 biasa yang kita sering temui kalo musim panca roba ato kalo badan kita lagi gak fit. Cara nularnya dari satu orang yang terjangkit H1N1 tadi, trus dia bersin/batuk2 di dekat kita. Cara lainnya adalah jika seseorang memegang barang/benda yang memiliki/terpapar oleh virus H1N1 ini dan kemudian secara tidak disadari menyentuh mulut atau hidung (wajah).
Berapa lama jarak antara seorang yang terjangkit virus H1N1 bisa menularkan virus itu kepada orang lain ?
Dikarenakan virus ini sama dengan virus flu biasa maka virus ini memiliki cara penyebaran dan waktu yang sama dengan virus flu biasa yaitu mulai dari sehari sesudahnya sampai dengan 7 hari setelah terinfeksi oleh virus tersebut..
Apa saja gejala dari orang yang terjangkit virus H1N1?
Gejala penyakit flu babi ini sama dengan gejala penyakit flu biasa termasuk seperti demam, batuk, peradangan tenggorokan, batuk, pilek, nyeri tubuh, sakit kepala, meriang/kedinginan, dan merasa kelelahan. Beberapa orang yang terjangkit flu ini juga melaporkan gejala lainnya seperti diare dan muntah-muntah.
Gimana dunks cara mencegah tertular virus H1N1/flu babi ini?
Secara... gak ada vaksin yang bisa ngebuat kita kebal terhadap virus ini.. yang ada cuma cara2 "biasa" yang bisa lumayan melindungi kita dari tertular dari virus ini. Saran pertamanya sih dimana2 untuk menghindari bepergian ke tempat yang terdapat kasus virus flu babi/H1N1 ini... tapi kalo.. hehe tiketnya sayang.. (deuuhhh!) trus gak bisa di elakin lagi yah.. ada sih beberapa cara buat pencegahan selagi di tempat/negara tersebut.
- Menutup mulut & hidung dengan tisu ketika bersin atau batuk, dan langsung membuang tisu ini ke dalam tong sampah.
- Sering mencuci tangan dengan air dan sabun, terutama setelah bersin/batuk. Kalau mau lebih praktis, mendingan beli pembunuh kuman yang berbahan alkohol gel (diatas 60%), jadi bisa di bawa2 di tas (antis, dettol, etc), alkohol juga bisa membunuh virus ini secara efektif.
- Hindari menyentuh wajah, mata, hidung, mulut. Inilah jalan untuk virus H1N1 masuk kedalam tubuh kita.
- Hindari kontak dengan orang yang menderita flu (bersin? jauuuhhhh dah !)
- Tetap tinggal di rumah jika dalam waktu selama 7 hari kamu sakit, demam, pilek dan batuk atau dengan ciri2 seperti gejala H1N1, jadi gak nularin penyakit ini ke orang lain (kasina bo.. apalagi kalo anak kecil yang ketularan.. hiks)
- Cara lainnya.. yah ikutin deh saran pemerintah.. termasuk kalo disuruh untuk menghindari tempat2 umum yang rame... (atau untuk bepergian ..mungkin?)
Jangan parno dulu. Gak setiap flu itu H1N1 atau flu babi. Tapi sebisa mungkin kalau terkena flu hindari berhubungan/melakukan kontak langsung dengan orang lain. Jangan/hindari bepergian terlebih dahulu, sampai dengan 7 hari setelah gejala hilang (bisa lebih lama lagi). Tutup mulut&hidung ketika bersin atau batuk, ini bisa mencegah orang2 disekeliling kita ikut terjangkit virus ini (kalau memang ternyata pada akhirnya kita beneran positif.. idih.. amit2 !). Kalau gak ada tisu pake baju juga boleh lah (ingat2 sudah nyampe dirumah bersihkan dengan sedikit desinfektan!). Sudah bersin/batuk juga ingat untuk mencuci tangan/membilas dengan cairan alkohol.
Cara terbaik buat membersihkan tangan agar tidak terinfeksi flu gimanaa?
Pokoke.. yang penting adalah membersihkan tangan SESERING mungkin buat ngelindungi kita dari kuman2 biang penyakit. Tangan HARUS dicuci dengan air dan sabun atau dengan alkohol gel, atau dengan tisu basah yang memiliki desinfektan atau pembunuh kuman/alkohol. Tisu, atau gel alkohol ini bisa kok di temui di swalayan2.
Hmm... secara gue suka banget berenang (kalo bisa di lakuin selama perjalanan)... kira2 air kolam renang di tempat umum kayak hotel gitu bisa gak ya jadi media penularan flu babi?
Virus flu biasa menular melalui jalur pernapasan.. belum ada di temukan kasus-kasus yang mana virus flu tersebut di tularkan dengan perantara air. Air kolam renang biasanya juga melalui proses dengan menggunakan desinfektan yang bisa membunuh kuman-kuman yang bisa mengurangi resiko tertular H1N1 atau flu babi ini melalui air kolam renang.
Tapi sampai sejauh ini masih belum ada penelitian yang lebih mendalam tentang kemungkinan penularan virus ini melalui air kolam renang, spa, waterpark, air mancur, dan sarana rekreasi air lainnya (karena air tersebut telah di olah dan di beri klorin).
Apalagi jika memang air-air tersebut telah melalui proses peng-klorinan yang sesuai dengan standar kesehatan (1-3 bagian per juta (ppm atau mg/L) untuk kolam renang dan 2-5 ppm untuk spa), standar ini sangat manjur untuk membunuh virus flu burung (H5N1). Dan seperti virus flu lainnya virus flu babi H1N1 juga memiliki sifat yang sama, bisa di musnahkan dengan klorin.
Trus, setelah menyimpulkan kembali hasil "temuan" gue di internet, berikut ini adalah saran2 buat teman2 yang bakalan traveling ke tempat2 yang menjadi pandemik flu babi H1N1 ini...
Nah, ini yang penting.. orang-orang yang di anjurkan untuk tidak melakukan traveling selama pandemi flu babi ini adalah (memiliki resiko tinggi terkena H1N1):
1. Anak-anak di bawah umur 5 tahun
2. Orang tua yang berumur lebih dari 65 tahun
3. Anak-anak dan "orang dewasa" (hehe yang masih di bawah 18 tahun) yang sedang melakukan terapi pengobatan dengan menggunakan aspirin. Karena efek dari pengobatan ini, mereka kemungkinan akan mengalami reye syndrom setelah terkena virus flu.
4. Wanita hamil
5. Orang dewasa dan anak-anak yang memiliki penyakit; Paru-paru kronis, Hepatitis, penyakit jantung, kencing manis, kelainan metabolisme, darah, dan pembulu darah.
6. Orang dewasa dan anak-anak yang mengalami penurunan daya tahan tubuh (baik yang disebabkan oleh pengobatan, ataupun penyakit seperti HIV)
Orang2 yang berbadan sehat/fit (gak sakit flu dll) bisa merencanakan perjalanan mereka se normal mungkin, dan mengikuti anjuran2 untuk melindungi diri mereka dari penyakit.
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum bepergian:
- Mencari informasi tentang keadaan tempat yang akan di kunjungi.
- Mengetahui resiko2 penyakit lain yang terdapat di tempat tujuan dan rekomendasi perjalanan ketempat tujuan.
- Membawa perlengkapan kesehatan seperti alat2 dasar P3K dan persediaan obat-obatan pribadi.
- Asuransi kesehatan (bisa cover internasional apa gak?)
- Memeriksakan kesehatan sebelum hari keberangkatan
- Jangan bepergian dalam keadaan tubuh kurang fit/sakit. Jika mengalami penyakit yang gejalanya mirip dengan penyakit flu, sebaiknya tetap di rumah dan menghindari traveling sampai dengan 7 hari setelah pertama kali sakit atau setidaknya 24 jam setelah semua gejala flu tersebut hilang (bisa lebih lama lagi). Ini untuk mencegah orang lain tertular flu tersebut.
Selama perjalanan/traveling sebaiknya:
- Memperhatikan pengumuman yang di buat oleh pemerintah setempat/institusi kesehatan setempat tentang situasi pandemik H1N1.
- Mematuhi setiap larangan bepergian atau tindakan pencegahan yang di keluarkan.
- Hampir di setiap negara memberlakukan pemeriksaan kesehatan di terminal kedatangan/keberangkatan yang berkaitan dengan gejala penyakit flu babi atau H1N1 sebagai pencegahan agar penyakit ini tidak semakin menyebar. (Ada kemungkinan keterlambatan dalam keberangkatan.. jadi kalo milih pesawat jangan yang terlalu mepet waktunye yeee).
- Melakukan tindakan pencegahan penularan flu babi H1N1 seperti : mencuci tangan sesering mungkin dengan air dan sabun atau dengan alkohol diatas 60 % apalagi sesudah bersin atau batuk. Menutup mulut & hidung ketika bersin atau batuk. Sebisa mungkin menghindari kontak dengan orang yang sakit.
Idih.. amit2 ! tapi menurut situs CDC sebenarnya sebagian besar penderita flu ini bisa diobati dengan obat flu biasa tanpa diharuskan untuk mendapatkan perawatan yang serius. Tapi kalau penyakit flunya disertai dengan komplikasi lain, memang di haruskan untuk mendatangi rumahsakit atau klinik kesehatan terdekat. Jangan lupa menggunakan masker untuk menghindari penularan kepada orang lain ya....
Mudah-mudahan sedikit tulisan ini bisa memberikan pencerahan soal H1N1 atau flu babi.
1 comments:
Wakaka, gw baru balik dari Laos neng! Temen traveling gw waktu gw disana kena Flu Babi. Pake di karantina segala! Tapi untungnya sekarang udah sembuh :)
Gw seger buger!! wakkakakak!
Post a Comment